Kamis, 27 September 2012

DKK 1 Merakit PC


Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg
rakit8.jpg
4. Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Senin, 24 September 2012

KK1 Dasar Elektronika

Elektronika Analog dan Digital 

Kumparan (Coil) 

Gambar Kumparan Pengapian
Kumparan pengapian, atau lebih dikenal sebagai ignition coil adalah sistem kumparan yang berfungsi untuk mengubah tegangan primer dari baterai kendaraan bemotor menjadi tegangan sekunder sebesar 15000 - 30000 volt yang cukup kuat untuk membantu pengapian motor.

Cara kerja

Saat kunci starter diputar ke tanda on sumbu "Nr. 15" (angka 15 menunjukkan kode elektrik di Eropa utk sumbu positif yg dinyalakan) akan terhubung dengan baterai. Pada saat ini siklus listrik akan menjadi tertutup dan aliran listrik akan mengalir ke kumparan primer.
Kumparan ini sebagaimana bisa dilihat di dalam dinamo dililitkan di sebatang magnet. Dan dengan rekayasa gerak, arus DC yang dihasilkan berubah menjadi arus AC. Kemudian sesuai perbandingan jumlah lilitan di kumparan primer dengan sekunder, dihasilkan listrik bertegangan tinggi.
Tegangan yang tinggi dari kumparan sekunder kemudian dialirkan ke distributor pengapian (atau lebih dikenal dengan nama ignition distributor), lalu ke busi yang mampu menghasilkan percikan api.

Contoh Gambar Kumparan  Beserta Simbolnya 





















Transformator (Trafo)

Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
Transformator step-down
Adaptor AC-DC merupakan piranti yang menggunakan transformator step-down

Prinsip kerja

Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.

Hubungan Primer-Sekunder

transformator_scheme_ru.svg
Fluks pada transformator
Rumus untuk fluks magnet yang ditimbulkan lilitan primer adalah \delta\phi=\epsilon\times\delta\,t dan rumus untuk GGL induksi yang terjadi di lilitan sekunder adalah \epsilon=N\frac{\delta\phi}{\delta\,t}.
Karena kedua kumparan dihubungkan dengan fluks yang sama, maka \frac{\delta\phi}{\delta\,t}=\frac{V_p}{N_p}=\frac{V_s}{N_s} dimana dengan menyusun ulang persamaan akan didapat \frac{V_p}{V_s}=\frac{N_p}{N_s} sedemikian hingga V_p\,I_p=V_s\,I_s. Dengan kata lain, hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan primer dengan lilitan sekunder.

Kerugian dalam transformator

Perhitungan diatas hanya berlaku apabila kopling primer-sekunder sempurna dan tidak ada kerugian, tetapi dalam praktek terjadi beberapa kerugian yaitu:
  1. kerugian tembaga. Kerugian I^2\,R dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh resistansi tembaga dan arus listrik yang mengalirinya.
  2. Kerugian kopling. Kerugian yang terjadi karena kopling primer-sekunder tidak sempurna, sehingga tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara primer dan sekunder.
  3. Kerugian kapasitas liar. Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang terdapat pada lilitan-lilitan transformator. Kerugian ini sangat memengaruhi efisiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi-acak (bank winding)
  4. Kerugian histeresis. Kerugian yang terjadi ketika arus primer AC berbalik arah. Disebabkan karena inti transformator tidak dapat mengubah arah fluks magnetnya dengan seketika. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti reluktansi rendah.
  5. Kerugian efek kulit. Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak-balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat dikurang dengan menggunakan kawat Litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa.
  6. Kerugian arus eddy (arus olak). Kerugian yang disebabkan oleh GGL masukan yang menimbulkan arus dalam inti magnet yang melawan perubahan fluks magnet yang membangkitkan GGL. Karena adanya fluks magnet yang berubah-ubah, terjadi olakan fluks magnet pada material inti. Kerugian ini berkurang kalau digunakan inti berlapis-lapisan.

Efisiensi

Efisiensi transformator dapat diketahui dengan rumus \eta=\frac{P_o}{P_i}\,100% Karena adanya kerugian pada transformator. Maka efisiensi transformator tidak dapat mencapai 100%. Untuk transformator daya frekuensi rendah, efisiensi bisa mencapai 98%.

Jenis-jenis transformator

Step-Up

lambang transformator step-up
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

Step-Down

skema transformator step-down
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.

Autotransformator

skema autotransformator
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder.
Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).

Autotransformator variabel

skema autotransformator variabel
Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.

Transformator isolasi

Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor.

Transformator pulsa

Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.

Transformator tiga fase

Transformator tiga fase sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (\Delta).

Contoh Gambar Trafo dan Simbol Elektronikanya



 


Integrated Circuit

Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm.
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.
IC di dalam sebuah sirkuit elektronik
Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi, komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
  • Telepon
  • Kalkulator
  • Ponsel
  • Radio
Contoh Gambar dan Simbol Elektronikanya





 














Bit 

Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.

Digit biner

Claude E. Shannon pertama kali menggunakan kata bit dalam sebuah karya ilmiah pada tahun 1948. Ia menjelaskan bahwa kata tersebut berasal dari John W. Tukey, yang pada tanggal 9 Januari 1947 menulis sebuah memo kepada Bell Labs. Di dalam memo tersebut, beliau memendekkan kata "binary digit" (digit biner) menjadi "bit".
Bit bekerja seperti saklar lampu, dalam arti sebuah bit bisa "menyala" atau "mati". Sebuah bit dapat bernilai "satu" atau "nol", "benar" atau "salah". Bit juga dapat memuat informasi untuk membedakan dua hal yang bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah bit dapat menandakan apakah seseorang adalah "warga negara Indonesia". Bit tersebut bernilai "benar" apabila orang tersebut adalah "warga negara Indonesia", dan bernilai "salah" apabila tidak.

Satuan

Bit, sebagai sebuah satuan, adalah jumlah informasi yang dapat dibawa oleh dua pilihan yang mempunyai kemungkinan yang sama. Bit melambangkan kapasitas dari sebuah digit biner. Satu bit sama dengan 0.693 nat (ln(2)), atau 0.301 hartley (log10(2)).
Bit lebih menekankan pada penyimpanan data sebagai digit biner, dan biasa digunakan ketika membicarakan tentang kapasitas data. Shannon, walaupun mempunyai arti yang sama dengan bit, lebih mekekankan pada jumlah informasi yang dikandung.

Singkatan/lambang

Sampai saat ini, belum ada persetujuan atas lambang resmi yang dapat digunakan untuk bit dan byte. Patokan yang sering dikutip, IEC 60027 oleh International Electrotechnical Commission, menetapkan bahwa "bit" adalah lambang untuk satuan bit, sebagai contoh "kbit" untuk merujuk pada kilobit. Akan tetapi, patokan tersebut tidak menetapkan lambang apa yang dapat digunakan untuk byte.
Patokan lain yang juga sering dikutip, IEEE 1541 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers menetapkan "b" sebagai lambang untuk bit, dan "B" untuk byte. Konvensi ini banyak dipakai dalam ilmu komputer, tetapi belum diterima secara internasional, karena beberapa halangan berikut:
  • kedua simbol ini sudah dipakai untuk satuan lain: "b" untuk barn dan "B" untuk bel;
  • "bit" adalah singkatan dari "binary digit", jadi tidak ada alasan untuk menyingkatnya lagi;
  • biasanya lambang untuk sebuah satuan hanya menggunakan huruf besar jika satuan tersebut dinamakan untuk menghormati seseorang;
  • istilah byte tidak digunakan di negara-negara berbahasa Perancis, negara-negara ini menggunakan istilah octet (lambang: "o"), sehingga sulit untuk membuat persetujuan secara internasional;
Satuan bel jarang digunakan sendirian, karena biasanya bel digunakan dalah bentuk decibel, atau "dB". Jadi, kemungkinan konflik antara "B" untuk byte dan bel sangatlah rendah, walaupun kedua satuan ini sering digunakan dalam satu bidang, sebagai contoh dalam telekomunikasi.

Lebih dari satu bit

Byte adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunya panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit. Byte yang mempunyai panjang delapan bit juga dikenal sebagai octet. Sebuah byte bisa mempunyai 256 nilai yang berbeda (28 nilai, 0–255). Nilai sebesar empat bit disebut juga nibble, dan bisa mempunyai 16 nilai yang berbeda (24 nilai, 0–15).
"Word" adalah sebuah istilah untuk kumpulan bit yang lebih besar. Tetapi, jumlah bit yang digunakan dalam sebuah word juga tidak tetap. Besar sebuah word ditetapkan oleh besarnya register dalam CPU komputer. Dalam arsitektur IA-32, sebuah "word" mempunyai besar 16 bit, dan double word atau dword mempunyai besar 32 bit. Dalam arsitektur lainnya, word mempunyai besar 8, 32, 64, 80 bit dan lain-lain.
Istilah untuk jumlah bit yang lebih besar dapat dibentuk dengan menggunakan imbuhan yang standar, sebagai contoh kilobit (kbit, Kb, atau ribu bit), megabit (Mbit, Mb, atau juta bit), gigabit (Gbit, Gb, atau milyar bit), dan terabit (Tbit, Tb, atau trilyun bit). Kerancuan masih sering terjadi dalam penggunaan satuan-satuan ini dan singkatannya.
Beberapa instruksi komputer (seperti xor) bekerja dengan memanipulasi bit secara langsung.
Kecepatan transfer data dalam telekomunikasi atau jaringan komputer biasanya menggunakan istilah bit per detik (bit per second atau bps), dan dalam satuan yang lebih modern digunakan satuan kilobit per detik (kilobit per second atau kbps), contohnya koneksi Internet (TelkomNet Instan = 56 Kbps, dan Speedy = 384 Kbps), dan yang lebih canggih lagi adalah megabit per detik (megabit per second atau Mbps), koneksi berkecepatan ini misalnya koneksi LAN (kecepatan 10 Mbps/100 Mbps).

Konversi Bit

Sesungguhnya, satuan bit itu bukan per seribu, namun tepatnya per seribu dua puluh empat (1024). Untuk pembulatan, biasa digunakan 1000.















Byte

Byte adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunya panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit. Byte yang mempunyai panjang delapan bit juga dikenal sebagai octet. Sebuah byte bisa mempunyai 256 nilai yang berbeda (28 nilai, 0–255). Nilai sebesar empat bit disebut juga nibble, dan bisa mempunyai 16 nilai yang berbeda (24 nilai, 0–15).
"Word" adalah sebuah istilah untuk kumpulan bit yang lebih besar. Tetapi, jumlah bit yang digunakan dalam sebuah word juga tidak tetap. Besar sebuah word ditetapkan oleh besarnya register dalam CPU komputer. Dalam arsitektur IA-32, sebuah "word" mempunyai besar 16 bit, dan double word atau dword mempunyai besar 32 bit. Dalam arsitektur lainnya, word mempunyai besar 8, 32, 64, 80 bit dan lain-lain.
Istilah untuk jumlah bit yang lebih besar dapat dibentuk dengan menggunakan imbuhan yang standar, sebagai contoh kilobit (kbit, Kb, atau ribu bit), megabit (Mbit, Mb, atau juta bit), gigabit (Gbit, Gb, atau milyar bit), dan terabit (Tbit, Tb, atau trilyun bit). Kerancuan masih sering terjadi dalam penggunaan satuan-satuan ini dan singkatannya.
Beberapa instruksi komputer (seperti xor) bekerja dengan memanipulasi bit secara langsung.
Kecepatan transfer data dalam telekomunikasi atau jaringan komputer biasanya menggunakan istilah bit per detik (bit per second atau bps), dan dalam satuan yang lebih modern digunakan satuan kilobit per detik (kilobit per second atau kbps), contohnya koneksi Internet (TelkomNet Instan = 56 Kbps, dan Speedy = 384 Kbps), dan yang lebih canggih lagi adalah megabit per detik (megabit per second atau Mbps), koneksi berkecepatan ini misalnya koneksi LAN (kecepatan 10 Mbps/100 Mbps).

Konversi Bit

  • 1 byte = 8 bit
  • 1 kilobyte = 1.024 byte
  • 1 megabyte = 1.024 kilobyte
  • 1 gigabyte = 1.024 megabyte
  • 1 terabyte = 1.024 gigabyte
  • 1 exabyte = 1.024 terabyte
Sesungguhnya, satuan bit itu bukan per seribu, namun tepatnya per seribu dua puluh empat (1024). Untuk pembulatan, biasa digunakan 1000.

Nibble 

 Dalam komputasi , menggigit (sering nybble atau bahkan nyble untuk mencocokkan vokal daribyte ) adalah empat- bit agregasi, [1] atau setengah oktet . Sebagai menggigit mengandung 4 bit, ada kemungkinan nilai enam belas (2 4), sehingga menggigit sesuai dengan satu heksadesimaldigit (dengan demikian, sering disebut sebagai " digit hex "atau" hexit ")
Sebuah full byte (oktet) diwakili oleh dua digit heksadesimal, karena itu, adalah umum untuk menampilkan byte informasi sebagai dua camilan. Menggigit ini sering disebut "semioctet" atau "kuartet" dalam jaringan atau telekomunikasi konteks. [ rujukan? ] Terkadang himpunan semua 256nilai byte direpresentasikan sebagai tabel 16 , 16 × yang memberikan kode heksadesimal mudah dibaca untuk setiap nilai.
 
Kilobyte
Kilobyte (Bahasa Inggris: kilobyte) (berasal dari prefiks SI kilo-, artinya 1.000) adalah unit informasi atau penyimpanan komputer. Tidak seperti satuan metrik biasa dimana Kilo = 1000 unit, pada sistem komputer 1 kilobita = 1024 bita. Hal ini disebabkan karena komputer menggunakan bilangan basis 2 untuk perhitungannya (0 dan 1), dan 1024 didapat dari 22 pangkat 10.

Kilobyte Per Detik
Processor Intel Core 2 Duo 2,2 GHz FSB 1033MHz
Ram 2GB DDR2
Harddisk 250GB
Modem 56Kbps
...

Apakah Anda sering membaca berbagai angka dan huruf "ajaib" itu setiap kali hendak membeli komputer? Para salesman komputer selalu menonjolkan angka dan satuan tersebut sebagai kelebihan produk mereka, padahal seringkali orang awam dibingungkan oleh berbagai istilah komputer. Salah satunya adalah satuan bit, byte dan Hertz. Berikut penjelasan singkatnya.




Bit (b) adalah satuan bilangan biner, hanya bisa berisi angka 1 (satu) atau 0 (nol), tidak ada lainnya. Jadi "1001" adalah bilangan 4 bit, "10100010" adalah bilangan 8 bit.

Byte (B) adalah satuan sebuah karakter, bisa berupa angka, huruf atau simbol lainnya. 1 Byte dilambangkan dengan bilangan biner 8 bit. Jadi 1 byte = 8 bit. Byte dapat berisi angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Ada 256 macam karakter yang mungkin, yang diatur dalam tabel ASCII. Misalkan huruf A adalah '01000001', Z adalah '01011010'
Hertz (Hz) adalah satuan frekuensi, atau banyaknya sesuatu terjadi dalam satu detik. Gelombang diukur dalam Hertz, sehingga 50 Hz berarti gelombang tadi mengalami 50 siklus naik dan turun dalam 1 detik.
Dalam komputer, kecepatan sebuah prosesor menjalankan instruksi juga dihitung dalam Hertz, sehingga 100 Hz berarti prosesor itu mampu menjalankan 100 instruksi dalam 1 detik.

Lalu untuk angka yang sangat besar, dipakai awalan untuk melambangkan ribuan, jutaan, milyaran, dst. karena tidak praktis untuk menuliskan begitu banyak nol.

1 K (Kilo) = 1.000 x
1 M (Mega) = 1.000.000x
1 G (Giga) = 1.000.000.000x
Namun khusus untuk satuan bit dan byte, terkadang dipakai 1 K = 2 pangkat 10 = 1.024, bukan 1.000. Ini memang agak membingungkan karena berbagai pihak seringkali memakai standar yang berbeda untuk hal yang sama.
1 K (Kilo) = 1.024 x
1 M (Mega) = 1.024 x 1.024 = 1.048.576x
1 G (Giga) = 1.024 x 1.024 x 1.024 = 1.073.741.824x

Jadi sebuah prosesor 2,2 GHz (GigaHertz) berarti prosesor itu mampu menjalankan 2.200.000.000 (dua milyar dua ratus juta) instruksi dalam satu detiknya, dan sebuah file 315 KB berarti berisi 332.800 (315 x 1.024) byte atau karakter.


Kapasitas memori (RAM) dan kapasitas harddisk menggunakan satuan yang sama, yaitu MB (MegaByte) atau GB (GigaByte) meskipun keduanya menjalankan fungsi yang berbeda. Ini dikarenakan "benda" yang mereka simpan adalah sama, yaitu data. Bedanya memori hanya menyimpan sementara untuk segera diproses oleh prosesor dan akan hilang jika aliran listrik dimatikan, sedangkan harddisk menyimpan secara (relatif) permanen.


Sebuah fenomena yang cukup unik selalu terjadi dalam pengukuran kapasitas harddisk, dimana produsen memakai 1 GB = 1.000.000.000 B sementara sistem komputer menghitung 1 GB sebagai 1.073.741.824 B. Akibatnya kapasitas menurut komputer selalu lebih kecil dari kapasitas yang tertera. Misalkan pada sebuah harddisk 80GB, kapasitas penyimpanannya adalah 80 x 1.000.000.000 = 80.000.000.000 byte, sedang komputer akan menganggapnya = 80.000.000.000 / 1.073.741.824 = 74,505 GB.

Jadi jangan heran jika kita menjumlahkan semua kapasitas partisi sebuah harddisk, jumlah yang muncul lebih kecil dari kapasitas yang disebutkan dalam brosur penjualan.
(Bahkan seolah belum cukup membingungkan, kapasitas disket dan beberapa merk flashdisk diukur dengan 1MB = 1.024.000 B, sehingga 1GB adalah 1.024.000.000 B)

Lalu untuk kecepatan koneksi (jaringan LAN, internet, dsb), seringkali dipakai satuan bit per second atau bps (dengan cara ini angka kecepatan menjadi seolah-olah lebih besar dibanding jika dipakai satuan Byte per second atau Bps). Jika koneksi internet Anda berkecepatan 386 Kbps (huruf b kecil berarti bit) berarti koneksi itu maksimal dapat "mengalirkan" 395.264 bit (bilangan nol dan satu) tiap detiknya ke komputer Anda. Karena 1 byte = 8 bit, maka 386 Kbps = 48,25 KBps (perhatikan huruf B besar yang melambangkan Byte) atau 49.408 karakter per detik.

Mendownload sebuah file 315KB dengan koneksi itu akan memakan waktu 6,735 detik (waktu download sebenarnya akan sedikit lebih lama karena adanya header paket data dan kecepatan itu adalah kecepatan maksimal, bukan kecepatan aktual). 


Hertz (Hz)
  • Berasal dai penemuan seorang ahli fisika Jerman (Heinrich Rudolf) yang menemukan satuan pengukuran untuk frekuensi radio dan listrik.
  • Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik.
Megahertz
  • Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik.
  • Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat.
  • Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik.
Gigahertz
  • Satu gigahertz sama dengan 1.000 megahertz (MHz) atau 1,000,000,000 Hz. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur kecepatan pemrosesan komputer. Selama bertahun-tahun, komputer kecepatan CPU diukur dalam megahertz, tetapi setelah komputer pribadi gerhana tanda 1.000 Mhz sekitar tahun 2000, gigahertz menjadi unit pengukuran standar. Setelah semua, lebih mudah untuk mengatakan “2.4 GHz” daripada “2.400 Megahertz.”
  • Sementara gigahertz ini paling sering digunakan untuk mengukur kecepatan prosesor, hal ini juga dapat mengukur kecepatan bagian lain dari komputer, seperti RAM dan cache belakang. Kecepatan komponen ini, bersama dengan bagian lain dari komputer, juga mempengaruhi kinerja keseluruhan komputer. Karena itu, ketika membandingkan komputer, mengingat jumlah gigahertz bukan satu-satunya hal yang penting. 

Satuan Untuk Kecepatan Pc           

1.      Bit (Binary digit, angka biner) 
2.      Byte
3.      Kilobyte
4.      Megabyte (MB)